Jumat, 09 Mei 2014

Lingkungan internal dan eksternal dunia usaha

Manajer tidak seharusnya hanya memusatkan perhatiannya hanya pada lingkungan internal organisasi saja, tetapi manajer juga harus memperhatikan lingkungan eksternal dari organisasi yang dibawahinya. Sebagai seorang manajer haruslah mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi keadaan dan segala perubahan pada lingkungan eksternal dari organisasi, karena bisa saja lingkungan eksternal mempengaruhi organiasi tersebut. Oleh karena itu manajer dituntut untuk selalu bersikap tanggap dan adaptif terhadap segala macam pengaruh keadaan eksternal yang dapat mempengaruhi organisasi.
Contoh keadaan eksternal yang dapat mempengaruhi organisasi :
1.      Kondisi perekonomian yang naik turun (tidak stabil)
2.      Perubahan perilaku konsumen
3.      Peraturan pemerintah yang selalu diperbaharui
Pada bab ini akan dibahas :
1.      Faktor-faktor lingkungan eksternal yang yang berpengaruh dan dipengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap/oleh operasi-operasi organisasi
2.      Tanggung jawab sosial manajer

FAKTOR – FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL
·        Lingkungan eksternal : lingkungan yang berada di luar organisasi, yang sebagian besar tak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan manajer.
·        Lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro.

·        LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO
lingkungan eksternal mikro dapat mempengaruhi organisasi secara langsung, walaupun tingkat pengaruhnya berbeda beda pada organisasi tersebut.
Contoh lingkungan eksternal mikro :
Ø  Competitors (pesaing) : organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan organisasi yang kita jalankan.
Lingkungan persaingan perusahaan tercermin dari tipe, jumlah dan norma perilaku organisasi pesaing.
Contoh :
1. persaingan produk tertentu, sehingga perusahaan harus menciptakan inovasi pada misalnya dalam pembungkusan, pelayanan, dan promosi
2. persaingan dalam struktur pasar, seperti pada pasar oligopolistik dengan sedikit penjual yang memperebutkan pembeli, harga, dan bagian pasar; perusahaan yang menjadi monopoli sementara.
Ø  Customers (Langganan) : orang atau lembaga yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan dan mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi.
Analisis profil langganan sekarang dan potensial serta kondisi pasar diperlukan untuk
Mengantisipasi perubahan perilaku pasar atau langganan dan mengarahkan pengalokasian sumber daya sesuai kebutuhan dan keinginan langganan.

Ø  Labor Supply (Pasar Tenaga Kerja) : suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja.
Ø  Lembaga Keuangan : lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya.
Ø  Supplier (Penyedia) : orang atau perusahaan yang menyediakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, energi, dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi keluaran.
Ø  Perwakilan pemerintah : lembaga yang berwenang menetapkan peraturan yang harus dipatuhi organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan, dan pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.

·        LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO
Lingkungan eskternal makro adalah lingkungan dengan kekuatan yang berada diluar jangkauan perusahaan dan biasanya terlepas dari operasional perusahaan, dengan organisasi jarang memiliki kekuatan untuk memberikan pengaruh balik yang berarti.
Lingkungan eksternal makro mempengaruhi organisasi secara tidak langsung. Pengaruh yang diberikan oleh lingkungan eksternal makro dapat melalui 2 cara :
1.      Kekuatan eksternal tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau secara tidak langsung melalui satu atau lebih unsur lingkungan eksternal mikro.
2.      Kekuatan eksternal tersebut menciptakan iklim dimana organisasi ada dan harus memberikan tanggapan.
Contoh lingkungan eksternal makro :
Ø  Perkembangan Teknologi. Dalam setiap masyarakat atau industri, tingkat kemajuan teknologi memainkan peranan berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang akan digunakan , dan bagaimana bermacam-macam operasi akan dikelola.
Ø  Ekonomi. Beberapa faktor ekonomi mempengaruhi praktik menajemen dalam aktivitas bisnis. Terdapat hubungan timbal balik antara keadaan ekonomi dan aktivitas bisnis atau dunia usaha. Kestabilan dan pertumbuhan ekonomi akan mendorong perkembangan dunia usaha, dan sebaliknya perkembangan usaha akan mewujudkan kestabilan dan pertumbuhan ekonomi.
Ø  Politik. Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai bidang.
Ø  Sosial. Faktor sosial meliputi pola dan tren pasar dapat mempengaruhi kebijakan manajer dalam menentukan strategi pemasaran.
Ø  Dimensi internasional. Kekuatan internasional berpengaruh melalui perkembangan politik dunia, ketergantungan ekonomi, penularan nilai dan sikap hidup serta transfer teknologi.
ORGANISASI DAN LINGKUNGAN
Setiap manajer dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan eksternal dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil tergantung pada bentuk dan tujuan yang akan dicapai oleh organisasi, disamping itu keputusan juga dipengaruhi oleh dimana seorang manajer duduk dalam posisinya.
Manajer dan organisasi memberikan tanggapan terhadap lingkungan eksternal, seperti :
1.      Usaha mempengaruhi lingkungan eksternal mikro, seperti manajer dapat mempengaruhi langganan melalui pengiklanan, manajer melakukan perundingan harga bahan baku dengan supplier
2.      Prediksi dan lingkungan eksternal makro. Kelangsungan operasi perusahaan sering sangat tergantung pada antisipasi dan adaptasinya terhadap perkembangan lingkungan eksternal makro. Kecenderungan perkembangan lingkungan ini hendaknya dimonitor secara terus menerus, agar manajer mampu mengembangkan kedudukan yang kuat dalam menghadapi lingkungan tersebut.
3.      Perencanaan, perancangan organisasi dan lingkungan. Melalui pengembangan dan implementasi rencana organisasi, manajer dapat menyesuaikan dengan lingkungan eksternal.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER
Tanggung jawab sosial : manajemen mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi di dalam pembuatan keputusannya.
Perubahan konsep manajerial dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern. Seorang manajer mempunyai tanggung jawab social atas keputusan-keputusan yang diambil, mengapa dikatakan demikian karena mempengaruhi dalam pencapaian tujuan organisasi baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, disamping itu juga menyangkut hajat hidup orang banyak yang kesemuanya menggantungkan dirinya kepada organisasi tersebut (bila dilihat dari segi dimana seseorang bekerja). Atas dasar ini maka seorang manajer dituntut untuk dapat mengimplementasikan etika berusaha (the ethics of manager).
Ada 5 faktor yang mempengaruhi keputusan manajer dalam etika berusaha ini, yaitu :
1. Hukum
2. peraturan-peraturan pemerintah termasuk di dalamnya undang-undang yang dikeluarkan oleh pemerintah
3. kode etik industri dan perusahaan
4. tekanan-tekanan sosial
5. tegangan antar standar perorangan dan kebutuhan organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar