Jumat, 09 Mei 2014

Mempelajari Dasar-dasar Manajemen

BAB 1
PENGERTIAN MANAJEMEN

            Setiap manusia dalam perjalanan hidupnya selalu akan menjadi anggota dari beberapa macam organisasi, seperti organisasi sekolah, perkumpulan olahraga, kelompok musik, militer ataupun organisasi perusahaan. Organisasi ini mempunyai persamaan persamaan dasar, walaupun dapat berbeda satu dengan yang lain dalam beberapa hal. Sebagai contoh, organisasi perusahaan atau departemen pemerintah dikelola secara lebih formal dibanding kelompok olahraga atau rukun tetangga. Persamaan ini terutama tercermin pada fungsi-fungsi manajerial yang dijalankan.

            Fungsi-fungsi manajemen tersebut bersifat universal. Sifat merupakan hasil dari kenyataan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah sama dimana saja, dalam seluruh organisasi dan pada waktu kapan saja. Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen juga bersifat universal, dan mempergunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis, mencakup kaidah-kaidah, prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang cenderung benar dalam semua situsi manajerial. Ilmu pengetahuan manajemen dapat diterapkan dalam semua organisasi manusia seperti perusahaan, pemerintah, pendidikan, sosial, keagamaan dan lainnya.

            Sehingga dapat disimpulkan, bila seorang manajer mempunyai pengetahuan dasar manajemen dan mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, dia akan dapat menjalankan fungsi-fungsi manajerial dengan efisien dan efektif.

MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN

            Manajemen sangat dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen:

1.      Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi
2.      Untuk menjaga keeimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi.
3.      Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum adalah efisiensi dan efektivitas.

Efisiensi dan Efektivitas

            Efisiensi  adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Sedangkan Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

DEFINISI MANAJEMEN

            Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pegarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah diterapkan.

            Perencanaan berarti bahwa para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan.

            Pengorganisasian berarti bahwa para manajer mengkoordinasikan sumber daya-sumber daya manusia dan material organisasi.

            Pengarahan berarti bahwa para manajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi para bawahan.

            Pengawasan berarti para manajer berupaya untuk menjamin bahwa organisasi bergerak kearah tujuan-tujuannya.

            Masalah identifikasi dan definisi manajemen memang merupakan masalah yang sulit. Dan sampai sekarang tidak ada persetujuan universal tentang definisi manajemen. Untuk lebih memperjelas pengertian manajemen akan dibicarakan topik-topik berikut ini :

1.      Manajemen sebagai ilmu dan seni
2.      Manajemen sebagai profesi
3.      Pengertian-pengertian yang berbeda dengan istilah manajemen
4.      Aplikasi-aplikasi yang berbeda dari istilah manajemen

MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI

            Manejemen merupakan ilmu pengetahuan juga dalam artian bahwa manajemen memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya; misal, ilmu eonomi, statistik, akuntansi dan sebagainya. Bidang-bidang ilmu ini dapat kita pelajari secara universal.

            Manajemen bukan hanya merupakan ilmu dan seni, tetapi kombinasi dari keduanya. Kombinasi ini tidak dalam proporsi yang tetap tetapi dalam proporsi yang bermacam-macam.

MANAJEMEN SEBAGAI PROFESI

            Banyak usaha telah dilakukan untuk mengklasifikasikan manajemensebagai suatu profesi. Edgar H. Schein telah menguraikan karakteristik-karakteristik atau kriteria-kriteria untuk menentukan sesuatu sebagai profesi yang dapat diperinci berikut:

1.      Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum
2.      Para profesional mendapatkan status mereka karena mencapai standar prestasi kerja tertentu, bukan karena favoritisme atau karena suku bangsa atau agamanya dan kriteria politik atau sosial lainnya
3.      Para profesional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya

PENGERTIAN-PENGERTIAN YANG BERBEDA DENGAN ISITLAH MANAJEMEN

            Pengertian manajemen perlu dibedakan dengan pengertian istilah-istilah lain seperti kewiraswastaan dan supervisi. Tidak hanya istilahnya yang berbeda, tetapi juga gagasanya:

1.      Manajemen berbeda dengan kewiraswastaan. Dalam ekonomi, faktor-faktor produksi adalah tanah, tenaga kerja, modal, dan wiraswasta. Wiraswasta menurut definisi, memahami, mendpatkan sumber daya-sumber daya, mengorganisasikandan menjalankan perusahaan. Mereka cenderung menjadi pengambil risiko yang didorong oleh motif keuntungan. Manajemen sebaliknya terlibat dalam pengorganisasian dan memimpin perusahaan dan organisasi lainnya tetapi tidak mencakup kepemilikan.
2.      Manajemen berbeda dengan supervisi. Pada umumnya supervisi adalah pengarahan dan pengendalian karyawan-karyawan tingkat bawah dalam suatu organisasi

APLIKASI-APLIKASI YANG BERBEDA DARI ISTILAH MANAJEMEN

            Ada paling sedikit empat aplikasi yang berbeda dari istlah manajemen. Istilah manajemen dapat digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan:

1.      Pengelompokan pekerjaan. Manajemen dapat berari suatu kelompok orang yang melaksanakan tugas-tugas atau fungsi-fungsi manajerial.
2.      Seorang individu. Individu yang melaksanakan fungsi-fungsi manajerial atau bagian dari kelompok secara keseluruhan dapat disebut bagian manajemen.
3.      Suatu disiplin akademik. Manajemen adalah suatu bidang spesialisasi akademik, atau suatu bidang studi.

4.      Suatu proses. Manajemen juga merupakan suatu proses, karena mencakup pelaksanaan suatu rangkaian tipe-tipe khusus kegiatan atau fungsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar